Pada 13 September 2024, Program Let’s Do Recycling! (LDR!P) dari Trinseo bekerja sama dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan enam kementerian serta lembaga di Indonesia untuk lebih memahami dan mengevaluasi kondisi terkini pengemasan polystyrene (PS), manufaktur, pengumpulan limbah, serta praktik daur ulang di Indonesia. Para peserta mengunjungi Pusat Industri Busa PS milik PT Kemasan Ciptatama Sempurna (PT Kemasan), sebuah produsen kemasan busa PS, serta pabrik daur ulang busa PS yang dioperasikan oleh PT Aneka Indah Plastik di Pasuruan.
Pejabat yang turut serta antara lain:
Setelah kunjungan tersebut, Hanggara Sukandar, Senior Production Leader di Trinseo sekaligus Direktur Lingkungan & Urusan Keberlanjutan, Responsible Care® Indonesia, menyampaikan presentasi berjudul "Pertimbangan Keamanan dan Lingkungan untuk Busa Polystyrene dalam Kontak dengan Makanan."
Focus Group, Roadmap to Sustainability "Menuju Industri & Rantai Pasok Polystyrene yang Bertanggung Jawab"
Sebuah diskusi kelompok terfokus dilanjutkan di mana lebih dari 30 peserta membahas bagaimana mengurangi, mengumpulkan, dan mengelola limbah polystyrene (PS). Setelah diskusi, kelompok tersebut memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang bagaimana plastik sekali pakai dapat didaur ulang dan diberi kehidupan kedua. Acara hari itu ditutup dengan upacara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang mendukung "Studi Aliran Material PS Pasca-Konsumen di Indonesia". Inisiatif ini bertujuan untuk menghadirkan bukti kuat yang didukung oleh data dan sains tentang peningkatan tingkat pengumpulan limbah dan aktivitas daur ulang PS di Indonesia guna mengatasi masalah lingkungan dalam kemitraan dengan pemerintah Indonesia.
Trinseo Hadir di ASEAN Recycling Summit 2024
Dony Wahyudi, Southern Asia Sales Leader untuk Polystyrene dari Trinseo, diundang untuk berbicara di ASEAN Recycling Summit yang diadakan dalam acara Indo Waste Recycling Expo & Forum 2024 di Jakarta pada 18 September 2024. Wahyudi mempresentasikan tentang daur ulang PS melalui teknologi depolimerisasi. Pembicara lain dari Indonesia Circular Economy Alliance juga turut serta. Peserta acara tersebut termasuk perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Universitas Indonesia, serta pihak industri lainnya. Sesi ini mendapatkan sambutan yang baik.